Kuliah Jurusan Teknik Mesin
Bimbel Lavender – Teknik mesin adalah jurusan yang mempelajari aplikasi dari prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Di teknik mesin kamu dituntut untuk memahami konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika, teknik material, termodinamika dan energi.
Atau secara gamblangnya teknik mesin merupakan jurusan yang mempelajari mendesain dan menganalisis pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya
Prospek Kerja Jurusan Teknik Mesin
Prospek kerja jurusan teknik mesin sangatlah cerah karena banyak sekali perusahaan di industri otomotif, kedirgantaraan, manufaktur dan otomatisasi, bioteknologi, maupun minyak dan gas membutuhkan lulusan teknik mesin di berbagai posisi. Seperti:
- Mekanik Pesawat
- Bagian Perencanaan Produk Otomotif
- Mekanik Mobil
- Perancang dan Teknisi Mesin
- Teknisi dan Operator Pabrik
- Teknisi Robot (Robot Engineer)
- Dosen
- Research And Development (RnD)
- System Analyst
Jadi kalau kamu kira lulusan teknik mesin akan berkutat dan bekerja di bengkel otomotif kamu salah besar. Pekerjaan dengan background Teknik Mesin akan banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di balik komputer sebagai engineer, maintenance planner, ataupun designer.
PTN terbaik untuk teknik mesin dan nilai rata-ratanya
Berikut ini adalah universitas dengan jurusan teknik mesin terbaik di Indonesia disertai nilai rata-rata dan nilai minimum UTBK yang harus kamu capai untuk bisa masuk ke universita stersebut.
- Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung: Nilai rata-rata UTBK 710,29 Nilai Terendah 676,94
- Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogja, Nilai rata-rata UTBK 681,71 Nilai Terendah 656,72
- Universitas Indonesia (UI), Depok-Jawa Barat: Nilai rata-rata UTBK 673,32 Nilai Terendah 653,55
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya: Nilai rata-rata UTBK 659,35 Nilai Terendah 636,7
- Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang: Nilai rata-rata UTBK 641,71 Nilai Terendah 618,21
- Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Surakarta: Nilai rata-rata UTBK 635,07 Nilai Terendah 616,73
Biaya Kuliah Jurusan Teknik Mesin
Bicara kuliah pasti bicara juga denga biaya kuliah yang harus dikeluarkan. Untuk perkuliahan di jurusan teknik mesin biayanya berbeda-beda. Tergantung kampus/universitas, kemampuan ekonomi dan juga jalur masuk yang ditempuh. Berikut rangkuman biaya kuliah jurusan teknik mesin 5 PTN terbaik di Indonesia.
Teknik Mesin ITB
Biaya Kuliah Teknik Mesin di ITB dibedakan besarannya berdasarkan tingkat kemapuan ekonomi dan juga jalur masuk yang ditempuh oleh peserta. Berikut besaran biayanya:
- Jalur SNMPTN dan SBMPTN
Untuk Biaya kuliah agi siswa yang lulus dari SNMPTN ataupun SBMPTN jumlah besaran biaya yang harus dibayarkan sama dan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orangtua siswa berikut besarannya:
UKT1: 0
UKT2: Rp.2,500,000,00/Semester
UKT3: Rp.5,000,000,00/Semester
UKT4: Rp.7,500,000,00/Semester
UKT5: Rp.10,000,000,00/Semester
UKT6: Rp.12,500,000,00/Semester
- Jalur Ujian Mandiri
Sedangkan untuk siswa yang lulus melalui jalur ujian mandiri ITB biaya yang ditetapkan disamaratakan sebesar Rp.25,000,000,00/Semester
- Jalur Ujian Kelas Internasional (International Undergraduate Program)
Untuk siswa yang lulus melalui jalur ujian kelas intrenasional atau International Under Graduate Program besaran biayanya dibedakan berdasarkan kebangsaan peserta (WNI/WNA) berikut besarannya:
WNI (Warga Negara Indonesia)
Rp.30,000,000,00/Semester
WNA (Warga Negara Asing)
Rp.42,000,000,00/Semester
Dan biaya Admission Fee Rp.22,500,000,00 yang dibayarkan sekali di awal masuk kuliah
Teknik Mesin UI
Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Indonesia atau UI untuk Sarjana Kelas Reguler UI memiliki 2 mekanisme yaitu BOP-Berkeadilan dan BOP Pilihan.
- BOP-Berkeadilan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT bagi Mahasiswa yang penetapannya disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya pendidikan dan dalam pengajuannya harus disertai dengan sejumlah data dan dokumen pendukung. Berikut Besaran BOP Berkeadilan Rumpun Saintek (IPA):
Kelas 1: Rp.0 s.d. Rp.500.000
Kelas 2: >Rp.500.000 s.d. Rp.1.000.000
Kelas 3: >Rp.1.000.000 s.d. Rp2.000.000
Kelas 4: >Rp.2.000.000 s.d. Rp4.000.000
Kelas 5: >Rp.4.000.000 s.d. R6.000.000
Kelas 6: >Rp.6.000.000 s.d. Rp7.500.000
- BOP-Pilihan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT bagi Mahasiswa yang penetapannya ditentukan sendiri oleh penanggung biaya pendidikan yang didasarkan pada keinginan untuk berpartisipasi dalam membantu biaya operasional pendidikan sarjana reguler di UI dengan membayar Tarif UKT lebih besar dari Tarif UKT Kategori IV BOP-Berkeadilan. Berikut Besaran BOP Pilihan Rumpun Saintek (IPA):
Kelas A: Rp.7.500.000,-
Kelas B: Rp.10.000.000,-
Kelas C: Rp.12.500.000,-
Sedangkan untuk mahasiswa yang lulus melalui jalur ujian mandiri UI (SIMAK UI) atau Sarjana Kelas Paralel besaran biaya kuliah untuk semua jurusan teknik besaran biayanya disamakan yakni:
- Untuk warga negara Indonesia (WNI) besaran biayanya adalah Rp.10,000,000,00/Semester dengan tambahan uang pangkal sebesar Rp.50,000,000,00 yang dibayarkan sekali pada saat pertama kali masuk.
- Sedangkan untuk warga negara asing (WNA) besaran biaya yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp.30,000,000,00/Semester dengan tambahan uang pangkal sebesar Rp.50,000,000,00 yang dibayarkan sekali pada saat pertama kali masuk.
Untuk mahasiswa yang lulus melalui jalur ujian mandiri kelas internasional (SIMAK UI KKI) besaran biaya kuliah untuk semua jurusan teknik besaran biayanya disamakan yakni:
- Untuk warga negara Indonesia (WNI) besaran biayanya adalah Rp.20,000,000,00/Semester dengan tambahan uang pangkal sebesar Rp.50,000,000,00 yang dibayarkan sekali pada saat pertama kali masuk.
- Sedangkan untuk warga negara asing (WNA) besaran biaya yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp.30,000,000,00/Semester dengan tambahan uang pangkal sebesar Rp.50,000,000,00 yang dibayarkan sekali pada saat pertama kali masuk.
Teknik Mesin UGM
Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Gadjah Mada atau UGM untuk Sarjana Reguler UGM menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT dengan besaran yang berbeda-beda sesuai dengan besaran penghasilan orantua. Adapun besaran UKT UGM sebagai berikut:
UKT 0 = Bidikmisi
UKT I (pendapatan ≤ 500.000): Rp.500.000,-
UKT II (500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000): Rp.1.000.000,-
UKT III (2.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000): Rp.4.000.000,-
UKT IV (3.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000): Rp.6.500.000,-
UKT V (5.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000): Rp.8.850.000,-
UKT VI (Penghasilan > 10.000.000): Rp.10.900.000,-
Teknik Mesin UNDIP
Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Diponegoro atau UNDIP untuk Sarjana Reguler memakai sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Untuk besaran UKT bermacam macam sesuai dengan kemampuan orangtua. Besarannya sebagai berikut:
UKT GOL I: Rp 500.000
UKT GOL II: Rp 1.000.000
UKT GOL III: Rp 2.500.000
UKT GOL IV: Rp 3.500.000
UKT GOL V: Rp 4.500.000
UKT GOL VI: Rp 6.000.000
UKT GOL VII: Rp.7.500.000
Teknik Mesin ITS
Sistem pembayaran perkuliahan di ITS untuk Sarjana Reguler memakai sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Untuk besaran UKT bermacam macam sesuai dengan kemampuan orangtua. Besarannya sebagai berikut:
UKT GOL I: Rp 500.000
UKT GOL II: Rp 1.000.000
UKT GOL III: Rp 5.000.000
UKT GOL IV: Rp 10.000.000
UKT GOL V: Rp 12.500.000
UKT GOL VI: Rp 15.000.000
UKT GOL VII: Rp 19.000.000
Sedangkan bagi mahasiswa yang lulus melalui jalur ujian Mandiri besaran biaya kuliahnya sebesar Rp. 7.500.000,00 per semester ditambah Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) minimal Rp.75.000.000 untuk prodi teknik mesin.
