Memahami Argumen Berantai dalam UTBK SNBT: Penjelasan dan Contoh Soal
Argumen berantai adalah rangkaian pernyataan logis yang saling terkait untuk mendukung atau menolak suatu kesimpulan. Dalam UTBK SNBT, soal-soal tentang argumen berantai sering kali menguji kemampuan peserta dalam memahami hubungan logis antara fakta dan argumen. Peserta biasanya diminta menentukan argumen yang mendukung atau tidak mendukung fakta, serta mengidentifikasi argumen yang salah atau tidak sesuai dengan informasi dalam paragraf.
Artikel ini akan membahas pengertian argumen berantai, jenis soal yang mungkin muncul, strategi menjawab, serta contoh soal beserta pembahasannya.
Karakteristik Argumen Berantai
Argumen berantai memiliki beberapa ciri utama:
- Fakta sebagai Dasar Fakta merupakan landasan utama dalam argumen berantai. Fakta ini sering berupa data, pernyataan ilmiah, atau informasi yang dapat diverifikasi.
- Pernyataan yang Terhubung Logis Setiap argumen dalam rangkaian harus saling mendukung dan memiliki hubungan logis dengan fakta.
- Kesimpulan yang Diturunkan Argumen berantai biasanya bertujuan untuk menarik kesimpulan berdasarkan fakta dan hubungan antar-argumen.
- Adanya Argumen Pendukung dan Penyangkal Selain argumen yang mendukung fakta, terdapat pula argumen yang menyangkal atau tidak relevan dengan fakta.
Jenis Soal Argumen Berantai di UTBK SNBT
- Mendukung atau Tidak Mendukung Fakta Peserta diminta menentukan argumen yang relevan dan mendukung fakta dalam paragraf.
- Argumen yang Salah atau Tidak Sesuai Peserta diminta mengidentifikasi argumen yang tidak sesuai atau bertentangan dengan fakta.
- Kesimpulan yang Logis Peserta diminta menarik kesimpulan berdasarkan fakta dan hubungan logis antar-argumen.
- Hubungan Sebab-Akibat Peserta diminta menilai apakah suatu argumen memiliki hubungan sebab-akibat yang logis dengan fakta.
Contoh Soal dan Pembahasannya
Soal 1: Mendukung atau Tidak Mendukung Fakta
Paragraf:
Menurut survei terbaru, 80% pelajar di kota besar menggunakan transportasi umum untuk pergi ke sekolah. Transportasi umum yang mereka gunakan meliputi bus, kereta api, dan angkot. Salah satu alasan utama adalah biaya yang lebih terjangkau dibandingkan kendaraan pribadi.
Pertanyaan:
Manakah pernyataan berikut yang paling mendukung fakta dalam paragraf di atas?
a. Biaya transportasi umum di kota besar cenderung lebih mahal dibandingkan daerah pedesaan.
b. Mayoritas pelajar di kota besar memilih transportasi umum karena lebih ekonomis.
c. Kendaraan pribadi masih menjadi pilihan utama pelajar di daerah pedesaan.
d. Survei lain menunjukkan bahwa transportasi umum sering penuh pada jam sibuk.
Pembahasan:
Fakta utama dalam paragraf adalah mayoritas pelajar menggunakan transportasi umum karena alasan biaya. Pernyataan yang paling mendukung fakta ini adalah b, karena relevan dengan alasan ekonomis yang disebutkan.
Jawaban: b
Soal 2: Argumen yang Tidak Sesuai
Paragraf:
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, risiko tersebut dapat ditekan dengan olahraga rutin dan pola makan seimbang. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi gula tambahan.
Pertanyaan:
Manakah pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan informasi dalam paragraf?
a. Mengurangi konsumsi gula tambahan dapat membantu menurunkan risiko diabetes.
b. Olahraga rutin dapat mengimbangi efek negatif dari konsumsi gula berlebih.
c. Konsumsi makanan tinggi gula merupakan satu-satunya penyebab diabetes tipe 2.
d. Pola makan seimbang dapat membantu mencegah diabetes.
Pembahasan:
Pernyataan c tidak sesuai dengan paragraf karena menyebutkan bahwa konsumsi gula adalah satu-satunya penyebab diabetes, sedangkan paragraf menyebutkan olahraga dan pola makan juga memengaruhi risiko.
Jawaban: c
Soal 3: Kesimpulan yang Logis
Paragraf:
Jumlah pohon di daerah perkotaan mengalami penurunan signifikan akibat urbanisasi. Penurunan ini berdampak pada kualitas udara yang semakin buruk. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak kota mulai menggalakkan program penanaman pohon di ruang terbuka hijau.
Pertanyaan:
Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari paragraf di atas?
a. Urbanisasi selalu menyebabkan kerusakan lingkungan.
b. Penanaman pohon adalah satu-satunya cara untuk memperbaiki kualitas udara.
c. Penurunan jumlah pohon di perkotaan berkontribusi pada penurunan kualitas udara.
d. Ruang terbuka hijau menjadi penyebab utama urbanisasi.
Pembahasan:
Kesimpulan logis harus mencerminkan inti argumen tanpa membuat klaim yang berlebihan. Jawaban yang paling sesuai adalah c, karena menjelaskan hubungan antara penurunan jumlah pohon dan kualitas udara.
Jawaban: c
Soal 4: Hubungan Sebab-Akibat
Paragraf:
Dalam beberapa dekade terakhir, suhu global meningkat secara signifikan. Salah satu penyebab utamanya adalah peningkatan emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi.
Pertanyaan:
Manakah pernyataan berikut yang paling menunjukkan hubungan sebab-akibat sesuai dengan paragraf?
a. Penurunan emisi gas rumah kaca akan menghentikan perubahan iklim sepenuhnya.
b. Deforestasi menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca.
c. Perubahan iklim hanya disebabkan oleh aktivitas manusia.
d. Suhu global tidak terpengaruh oleh emisi gas rumah kaca.
Pembahasan:
Hubungan sebab-akibat yang sesuai dengan fakta dalam paragraf adalah b, karena menyebutkan bahwa deforestasi berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca.
Jawaban: b
Tips Menjawab Soal Argumen Berantai
- Baca Paragraf dengan Seksama
Pahami fakta utama dalam paragraf, termasuk informasi penting yang disampaikan. Biasanya ada 2 jenis paragraf yang dipakai, induktif (di awal paragraf) dan deduktif (di akhir paragraf). - Identifikasi Hubungan Logis
Tentukan hubungan antara fakta dan argumen. Cari argumen yang relevan dan logis menurut kamu. - Hati-Hati dengan Pilihan yang Menjebak
Beberapa pilihan jawaban mungkin terlihat benar, tetapi tidak relevan atau terlalu berlebihan. - Latihan dengan Beragam Soal
Latihan rutin akan membantu Anda mengenali pola soal dan meningkatkan kecepatan serta ketepatan menjawab. Bisa dengan soal dari berbagai sumber, ataupun sumber asli dari contoh soal SNPMB BPPP di website resmi https://simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id/.
Kesimpulan
Argumen berantai adalah salah satu jenis soal dalam subtes penalaran umum UTBK SNBT yang menantang kemampuan logika dan analisis peserta. Dengan memahami konsep dasar, karakteristik, dan strategi menjawab soal, Anda dapat menghadapi jenis soal ini dengan percaya diri. Pastikan untuk sering berlatih dengan contoh soal yang beragam agar semakin terampil dalam menganalisis argumen. Semoga artikel ini membantu Anda lebih siap menghadapi UTBK SNBT!
Kak Sa’ad
Arif Saadilah adalah seorang alumnus Universitas Indonesia (UI) yang telah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dalam bidang Fisika dan gelar Magister (S2) dalam bidang Teknik Metalurgi Material di UI. Sejak tahun 2011, Arif Saadilah telah berperan sebagai pengajar di berbagai bimbingan belajar di seantero Depok, utamanya bimbingan masuk PTN. Namun sejak 2016 – 2020 memutuskan bergabung menjadi pembimbing kelas (pendamping sekaligus pengajar di kelas Amazing Camp) Bimbingan Belajar Lavender (Bimbel Lavender) dalam mata pelajaran Fisika, Materi SNBT (Pengetahuan Kuantitatif dan Penalaran Matematika), dan Matematika Dasar.