dr. Anis adalah seorang dokter spesialis radiologi yang anaknya, Rifki Naufal Saputra, diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui jalur mandiri. Keluarga ini memiliki tradisi sebagai tenaga medis, dengan ayah Rifki juga seorang dokter spesialis ortopedi. Untuk membantu Rifki mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk universitas, dr. Anis mencari bimbingan belajar yang tepat dan menemukan Bimbel Lavender melalui pencarian di Google dan Facebook. Program Medical Acceleration Program (MAP) di Bimbel Lavender menarik perhatian dr. Anis karena dirancang khusus untuk siswa yang ingin masuk fakultas kedokteran.
Masuk Kedokteran UGM
Pada awalnya, dr. Anis bercerita tentang latar belakang keluarganya yang berprofesi sebagai dokter. Anis Nurti adalah seorang dokter spesialis radiologi yang bekerja di Rumah Sakit Marinir Cilandak. Anaknya, Rifki Naufal Saputra, memiliki cita-cita mengikuti jejak orang tuanya menjadi dokter. Hal ini juga didukung oleh ayah Rifki yang merupakan dokter spesialis ortopedi. Keluarga ini memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan tradisi sebagai tenaga medis.
Rifki diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui jalur mandiri. Jalur mandiri di UGM menggunakan tes berbasis komputer (CBT), yang menjadi salah satu tantangan besar yang berhasil dilalui Rifki. Kegembiraan terpancar dari seluruh keluarga ketika mengetahui bahwa Rifki diterima di fakultas impiannya. Setelah perjuangan panjang sejak awal kelas 12, usaha dan kerja keras Rifki akhirnya membuahkan hasil.
Alasan Ikut Bimbel Lavender
dr. Anis menjelaskan bahwa walaupun dirinya dan suaminya adalah dokter, mereka tetap menyadari pentingnya bimbingan belajar untuk membantu Rifki mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk universitas. Mencari bimbingan belajar yang tepat menjadi prioritas mereka. dr. Anis menemukan Bimbel Lavender melalui pencarian di Google dan Facebook, di mana Bimbel Lavender muncul sebagai hasil teratas. Setelah mendalami informasi lebih lanjut dan menghubungi pihak Bimbel Lavender, dr. Anis merasa yakin bahwa program yang ditawarkan cocok untuk Rifki.
Program Medical Acceleration Program (MAP) yang ditawarkan oleh Bimbel Lavender adalah salah satu faktor utama yang menarik perhatian dr. Anis. Program ini dirancang khusus untuk membantu siswa yang ingin masuk ke fakultas kedokteran, dengan persiapan yang dimulai sejak awal tahun ajaran hingga ujian mandiri. Rifki mulai mengikuti program ini dari awal kelas 12 dan merasa sangat terbantu dengan struktur pembelajaran yang disusun secara sistematis dan menyeluruh.
Keunggulan Bimbel Lavender
Bimbel Lavender memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menonjol dibandingkan bimbingan belajar lainnya. Salah satunya adalah fleksibilitas dan komitmen tim pemasaran yang siap datang ke lokasi dr. Anis untuk menjelaskan program secara rinci. Ini sangat membantu dr. Anis yang memiliki jadwal yang padat sebagai dokter. Selain itu, suasana belajar di Bimbel Lavender yang nyaman dan tidak kaku membuat Rifki merasa betah dan semangat untuk belajar.
Rifki juga merasa bahwa program MAP sangat cocok dengan kebutuhannya. Program ini tidak hanya fokus pada materi pelajaran, tetapi juga memperhatikan kebutuhan individu setiap siswa. Hal ini membuat Rifki merasa program ini sangat mendukung persiapannya menghadapi ujian masuk universitas. Ia bahkan mengungkapkan penyesalannya tidak mengikuti program ini sejak kelas 1 SMA, karena merasa banyak manfaat yang didapatkan.
Pesan dari dr. Anis
dr. Anis memberikan pesan kepada orang tua lainnya bahwa usaha dan program yang tepat sangat penting dalam membantu anak mencapai cita-citanya. Ia menekankan bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, dan Bimbel Lavender mampu menyesuaikan programnya dengan kebutuhan individu setiap siswa. Hasil akhirnya tetap sama, yaitu membantu siswa meraih tujuan mereka, tetapi caranya disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing anak.
dr. Anis juga menyampaikan bahwa penting bagi anak-anak untuk menghargai perjuangan mereka dalam masuk ke universitas. Perjuangan tidak berhenti saat mereka diterima, tetapi harus terus berlanjut hingga mereka lulus. Ia mengingatkan bahwa masuk ke universitas, terutama fakultas kedokteran, adalah langkah awal dari perjalanan panjang dan penuh tantangan. Semangat dan kerja keras yang ditanamkan sejak awal akan membantu mereka menghadapi tantangan tersebut.
Dalam testimoninya, dr. Anis mengungkapkan kepuasannya terhadap Bimbel Lavender dan merekomendasikan bimbingan belajar ini kepada orang tua yang masih ragu. Ia percaya bahwa Bimbel Lavender mampu memberikan dukungan yang dibutuhkan anak-anak untuk meraih cita-cita mereka, seperti yang dialami oleh Rifki.
