Bimbel Lavender– Pada penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2021 ini, LTMPT selaku panitia nasional penyelenggara penerimaan mahasiswa baru memberikan hak istimewa kepada PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) terkait dengan kuota penerimaan mahasiswa di SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri yang dilaksanakan PTN.
LTMPT mewajibkan PTN yang TIDAK berbadan hukum untuk membagi jumlah kursi penerimaan mahasiswa baru kedalam 1)SNMPTN minimum 20%, 2) SBMPTN minimum 40% dan 3) Ujian Mandiri maksimum 30%.
Sedangkan untuk PTN berbadan hukum proporsinya adalah SNMPTN minimum 20%, SBMPTN minimum 30%, dan Ujian Mandiri maksimum 50%.
Jadi gambarannya jika PTN membuka 1000 kursi untuk penerimaan mahasiswa baru, maka minimal 200 siswa harus masuk lewat SNMPTN, minimal 400 siswa harus masuk lewat jalur SBMPTN, dan maksimum 300 mahasiswa masuk lewat jalur Ujian Mandiri.
Sedangkan untuk PTN BH sebut saja misalnya UI. Jika UI membuka 1000 kursi untuk Fakultas Hukum, maka 1000 mahasiswa tersebut harus berasal dari SNMPTN minimal 200 mahasiswa, SBMPTN minimal 300, dan SIMAK UI 500 Siswa.
Hal ini membuat peluang masuk siswa untuk diterima di suatu PTN BH akan lebih besar di Ujian Mandiri PTN tersebut karena PTN berhak membuka 50% dari jumlah kuota yang ditawarkan.
dan berikut daftar 12 PTN BH sampai saat ini:
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Universitas Sumatera Utara (USU)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Institut Pertanian Bogor (IPB)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Universitas Diponegoro (Undip)
- Universitas Hasanudin (Unhas)
- .Universitas Sebelas Maret (UNS)
