Subtest Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM) dalam UTBK SNBT adalah salah satu bagian penting yang harus dikuasai oleh calon mahasiswa. Materi ini menguji kemampuan siswa dalam memahami teks, serta keterampilan menulis yang baik dan benar. Dua elemen penting dalam menulis yang sering muncul dalam subtest ini adalah kata sambung dan kata ganti. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kedua materi tersebut, termasuk pengertian, jenis, fungsi, serta contoh penggunaannya dalam kalimat.
1. Pengertian Kata Sambung
Kata sambung, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “conjunction”, adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau kalimat. Kata sambung berfungsi untuk memperjelas hubungan antar bagian dalam kalimat, sehingga membuat kalimat lebih koheren dan mudah dipahami.
1.1 Jenis-Jenis Kata Sambung
Kata sambung dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Kata Sambung Koordinatif: Menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki kedudukan setara. Contoh: dan, atau, tetapi, melainkan. Contoh:
- Saya suka membaca buku dan menonton film.
- Dia tidak hanya pandai, tetapi juga rajin.
- Kata Sambung Subordinatif: Menghubungkan klausa utama dengan klausa subordinat. Contoh: karena, jika, meskipun, agar, supaya. Contoh:
- Saya pergi ke toko karena saya membutuhkan bahan makanan.
- Jika hujan, kita akan tetap berangkat.
- Kata Sambung Korelatif: Menghubungkan dua elemen yang memiliki hubungan timbal balik. Contoh: baik…maupun, tidak hanya…tetapi juga. Contoh:
- Baik siswa maupun guru harus mematuhi aturan.
- Dia tidak hanya pandai tetapi juga rajin.
2. Pengertian Kata Ganti
Kata ganti, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “pronoun”, adalah kata yang digunakan untuk menggantikan nama benda, orang, atau hal tertentu dalam kalimat. Penggunaan kata ganti bertujuan untuk menghindari pengulangan dan membuat kalimat lebih ringkas.
2.1 Jenis-Jenis Kata Ganti
Kata ganti dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Kata Ganti Pribadi: Menggantikan nama orang atau kelompok. Contoh: saya, kamu, dia, mereka. Contoh:
- Saya pergi ke pasar.
- Dia sangat pintar.
- Kata Ganti Kepemilikan: Menunjukkan kepemilikan. Contoh: saya, kamu, dia, mereka (dalam bentuk kepemilikan). Contoh:
- Buku ini milik saya.
- Mereka akan datang ke rumah kita.
- Kata Ganti Demonstratif: Menunjukkan benda atau orang tertentu. Contoh: ini, itu, sini, sana. Contoh:
- Ini adalah buku yang saya cari.
- Itu adalah rumah saya.
- Kata Ganti Interogatif: Digunakan untuk menanyakan sesuatu. Contoh: siapa, apa, mana. Contoh:
- Siapa yang datang kemarin?
- Apa yang kamu lakukan?
3. Fungsi Kata Sambung dan Kata Ganti dalam Kalimat
3.1 Fungsi Kata Sambung
Kata sambung memiliki beberapa fungsi penting dalam kalimat, antara lain:
- Menghubungkan Ide: Kata sambung membantu menghubungkan ide-ide dalam kalimat, sehingga membuat kalimat lebih jelas dan terstruktur.
- Menunjukkan Hubungan: Kata sambung menunjukkan hubungan antara bagian-bagian kalimat, seperti sebab-akibat, perbandingan, atau pertentangan.
3.2 Fungsi Kata Ganti
Kata ganti juga memiliki fungsi yang sangat penting, antara lain:
- Menghindari Pengulangan: Penggunaan kata ganti membantu menghindari pengulangan nama benda atau orang dalam kalimat.
- Memperjelas Makna: Kata ganti dapat memperjelas makna kalimat dengan menunjukkan siapa atau apa yang dimaksud.
4. Contoh Penggunaan Kata Sambung dan Kata Ganti dalam Kalimat
4.1 Contoh Kalimat dengan Kata Sambung
- Saya ingin pergi ke pantai, tetapi cuaca sangat buruk.
- Dia belajar dengan giat agar bisa lulus ujian.
- Meskipun hujan, kami tetap berangkat ke acara tersebut.
4.2 Contoh Kalimat dengan Kata Ganti
- Dia sangat menyukai musik.
- Buku ini adalah milik kamu.
- Apa yang kamu lakukan di sini?
5. Tips Menggunakan Kata Sambung dan Kata Ganti dengan Benar
- Pahami Konteks: Sebelum menggunakan kata sambung atau kata ganti, pastikan Anda memahami konteks kalimat agar penggunaan kata tersebut tepat.
- Hindari Ambiguitas: Pastikan kata ganti yang digunakan tidak menimbulkan kebingungan tentang siapa atau apa yang dimaksud.
- Variasikan Penggunaan: Gunakan variasi kata sambung dan kata ganti untuk membuat tulisan lebih menarik dan tidak monoton.
- Perhatikan Tata Bahasa: Pastikan penggunaan kata sambung dan kata ganti sesuai dengan kaidah tata bahasa yang benar.
6. Latihan Soal Kata Sambung
Berikut adalah beberapa latihan soal untuk menguji pemahaman Anda tentang kata sambung dan kata ganti:
Soal 1: Pilihlah kata sambung yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut:
- Dia suka bermain basket, __ dia juga menyukai sepak bola.
- A. tetapi
- B. karena
- C. jika
Soal 2: Gantilah kata yang dicetak tebal dengan kata ganti yang tepat:
- Rina pergi ke pasar untuk membeli sayur.
Soal 3: Lengkapilah kalimat berikut dengan kata sambung yang sesuai:
- Saya akan belajar malam ini __ saya ingin mendapatkan nilai yang baik.
Bingung? belajar aja sama Bimbel Lavender
7. Pembahasan Soal Kata Sambung
Pembahasan Soal 1
Jawaban yang tepat adalah A. tetapi. Kalimat lengkapnya menjadi: “Dia suka bermain basket, tetapi dia juga menyukai sepak bola.”
Pembahasan Soal 2
Jawaban yang tepat adalah: “Dia pergi ke pasar untuk membeli sayur.”
Pembahasan Soal 3
Jawaban yang tepat adalah: “Saya akan belajar malam ini karena saya ingin mendapatkan nilai yang baik.”
8. Kesimpulan
Kata sambung dan kata ganti adalah elemen penting dalam bahasa yang berfungsi untuk menghubungkan ide dan menggantikan nama benda atau orang. Memahami penggunaan kata sambung dan kata ganti dengan baik akan membantu Anda dalam menulis dan memahami teks dengan lebih baik. Dengan latihan yang cukup, Anda akan lebih siap menghadapi subtest Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM) dalam UTBK SNBT. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam persiapan ujian!
Kak Sa’ad
Arif Saadilah adalah seorang alumnus Universitas Indonesia (UI) yang telah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dalam bidang Fisika dan gelar Magister (S2) dalam bidang Teknik Metalurgi Material di UI. Sejak tahun 2011, Arif Saadilah telah berperan sebagai pengajar di berbagai bimbingan belajar di seantero Depok, utamanya bimbingan masuk PTN. Namun sejak 2016 – 2020 memutuskan bergabung menjadi pembimbing kelas (pendamping sekaligus pengajar di kelas Amazing Camp) Bimbingan Belajar Lavender (Bimbel Lavender) dalam mata pelajaran Fisika, Materi SNBT (Pengetahuan Kuantitatif dan Penalaran Matematika), dan Matematika Dasar.