Asam basa adalah dua sifat penting yang dimiliki berbagai zat di sekitar kita. Asam terasa kecut seperti jeruk atau lemon, sedangkan basa terasa licin seperti sabun. Sifat-sifat ini bisa kita temukan dalam makanan, minuman, hingga bahan pembersih. Untuk mengenali apakah suatu zat bersifat asam atau basa, kita bisa menggunakan alat sederhana bernama indikator yang akan menunjukkan perbedaan warna sesuai sifat zat tersebut.
Apa itu Asam dan Basa?
Asam basa banyak ditemui di seluruh dunia. Di dunia kita, ada banyak zat kimia yang bisa kita temui. Zat-zat ini bisa bersifat asam, basa, atau netral. Sifat asam dan basa ini ditemukan di banyak hal yang kita lihat atau gunakan sehari-hari, seperti makanan, minuman, dan bahan pembersih.
- Asam adalah zat yang biasanya terasa asam atau kecut. Contohnya adalah lemon dan cuka.
- Basa adalah zat yang terasa pahit atau licin. Contohnya adalah sabun dan soda kue.
- Netral adalah zat yang tidak asam atau basa, seperti air murni.
Ciri-ciri Asam
Zat asam memiliki beberapa ciri-ciri yang mudah dikenali, antara lain:
- Rasa: Asam biasanya terasa kecut. Contoh zat asam yang bisa kita cicipi adalah jus jeruk atau lemon.
- Reaksi dengan Logam: Asam dapat bereaksi dengan logam. Misalnya, jika kamu memasukkan logam besi ke dalam asam klorida (HCl), logam tersebut bisa berkarat.
- Mengubah Warna Kertas Lakmus: Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam, warnanya akan berubah menjadi merah.
Contoh Zat Asam dalam Kehidupan Sehari-hari
- Lemon: Mengandung asam sitrat, yang memberikan rasa kecut pada lemon.
- Cuka: Mengandung asam asetat, yang memberi rasa asam pada cuka.
- Tomat: Mengandung asam malat dan asam sitrat, yang memberi sedikit rasa asam pada tomat.
Ciri-ciri Basa
Zat basa juga memiliki ciri khas:
- Rasa: Basa terasa pahit. Namun, kamu sebaiknya tidak mencoba memakan zat basa, terutama bahan kimia seperti soda api atau sabun, karena bisa berbahaya.
- Terasa Licin: Jika disentuh, zat basa sering kali terasa licin, seperti sabun.
- Mengubah Warna Kertas Lakmus: Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan basa, warnanya akan berubah menjadi biru.
Contoh Zat Basa dalam Kehidupan Sehari-hari
- Sabun: Mengandung basa yang bisa membuat kulit terasa licin.
- Pasta Gigi: Biasanya mengandung sedikit basa untuk membantu menjaga kesehatan mulut.
- Soda Kue (Baking Soda): Mengandung natrium bikarbonat, yang bisa digunakan untuk membuat roti mengembang.
Belajar asam basa SMP bersama pengajar lulusan PTN
Indikator Asam Basa
Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa, kita bisa menggunakan alat yang disebut indikator. Indikator adalah bahan yang bisa berubah warna ketika berada dalam larutan asam atau basa. Salah satu contoh indikator adalah kertas lakmus:
- Kertas lakmus biru berubah menjadi merah jika ditempatkan dalam larutan asam.
- Kertas lakmus merah berubah menjadi biru jika ditempatkan dalam larutan basa.
Selain kertas lakmus, ada juga indikator alami seperti:
- Kubis merah: Jika direndam dalam asam, warnanya akan berubah menjadi merah muda, sedangkan dalam basa, warnanya berubah menjadi hijau.
- Bunga sepatu: Ekstrak bunga sepatu bisa digunakan sebagai indikator sederhana karena dapat berubah warna dalam larutan asam dan basa.
Skala pH asam basa
Kita menggunakan skala yang disebut pH untuk mengukur seberapa asam atau basa suatu zat:
- Skala pH berkisar dari 0 hingga 14.
- Zat asam memiliki pH kurang dari 7, semakin kecil angkanya, semakin kuat asamnya.
- Zat basa memiliki pH lebih dari 7, semakin besar angkanya, semakin kuat basanya.
- Jika pH sama dengan 7, zat tersebut bersifat netral, seperti air murni.
Contoh Skala pH:
Zat | pH | Sifat |
---|---|---|
Jus Lemon | 2 | Asam |
Cuka | 3 | Asam |
Air Murni | 7 | Netral |
Sabun | 9 | Basa |
Pemutih Pakaian | 13 | Basa Kuat |
Contoh Soal Latihan dan Pembahasan asam basa
- Apakah rasa khas yang biasanya dimiliki zat asam?
- A. Pahit
- B. Manis
- C. Kecut
- D. Asin
Pembahasan: Zat asam memiliki rasa kecut, seperti lemon. Jawaban: C
2. Apa yang akan terjadi pada kertas lakmus biru jika dicelupkan ke dalam larutan asam?
- A. Tetap biru
- B. Menjadi merah
- C. Menjadi hijau
- D. Menjadi kuning
Pembahasan: Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika berada dalam larutan asam. Jawaban: B
3. Manakah zat berikut yang merupakan contoh dari basa?
- A. Lemon
- B. Cuka
- C. Sabun
- D. Tomat
Pembahasan: Sabun adalah contoh zat basa karena rasanya pahit dan licin. Jawaban: C
4. Jika suatu zat memiliki pH 7, maka zat tersebut bersifat?
- A. Asam
- B. Basa
- C. Netral
- D. Tidak tahu
Pembahasan: pH 7 menunjukkan zat bersifat netral, seperti air murni. Jawaban: C
5. Berikut adalah bahan makanan yang bersifat asam, kecuali:
- A. Tomat
- B. Jus Lemon
- C. Sabun
- D. Cuka
Pembahasan: Sabun bukan bahan makanan dan bersifat basa, bukan asam. Jawaban: C
Kak Sa’ad
Arif Saadilah adalah seorang alumnus Universitas Indonesia (UI) yang telah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dalam bidang Fisika dan gelar Magister (S2) dalam bidang Teknik Metalurgi Material di UI. Sejak tahun 2011, Arif Saadilah telah berperan sebagai pengajar di berbagai bimbingan belajar di seantero Depok, utamanya bimbingan masuk PTN. Namun sejak 2016 – 2020 memutuskan bergabung menjadi pembimbing kelas (pendamping sekaligus pengajar di kelas Amazing Camp) Bimbingan Belajar Lavender (Bimbel Lavender) dalam mata pelajaran Fisika, Materi SNBT (Pengetahuan Kuantitatif dan Penalaran Matematika), dan Matematika Dasar.