Banyak siswa mengira persiapan UTBK SNBT hanya soal menguasai materi dan berlatih soal. Padahal, daya tahan (endurance) saat mengerjakan ujian juga sangat menentukan hasil akhir. Kenapa? Karena UTBK SNBT bukan ujian singkat – durasinya panjang dengan pembagian waktu yang ketat, sehingga peserta harus mampu menjaga konsentrasi dari awal sampai akhir.
- Durasi Panjang UTBK SNBT
- Tantangan Besar: Tidak Bisa Skip atau Ulang
- Kenapa Endurance Penting?
- Cara Melatih Endurance
- 1. Bangun Dasar (Latihan Pendek tapi Konsisten)
- 2. Simulasi Waktu Bertahap
- 3. Teknik Manajemen Energi
- 4. Latihan Konsentrasi
- 5. Kondisi Fisik
- 6. Tracking & Evaluasi Belajar UTBK
- 7. Simulasi Penuh UTBK SNBT
- Jadi Sudah Tahu Resep Sukses UTBK?
Durasi Panjang UTBK SNBT
Berikut adalah rincian subtes dalam SNBT beserta jumlah soal dan waktu pengerjaannya:
- Kemampuan Penalaran Umum
- Penalaran Induktif: 10 soal → 10 menit
- Penalaran Deduktif: 10 soal → 10 menit
- Penalaran Kuantitatif: 10 soal → 10 menit
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum
- 20 soal → 15 menit
- Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
- 20 soal → 25 menit
- Pengetahuan Kuantitatif
- 20 soal → 20 menit
- Literasi
- Bahasa Indonesia: 30 soal → 42,5 menit
- Bahasa Inggris: 20 soal → 20 menit
- Penalaran Matematika
- 20 soal → 42,5 menit
👉 Total: 180 menit lebih, dengan soal beragam yang menguras tenaga, pikiran, dan konsentrasi.

Tantangan Besar: Tidak Bisa Skip atau Ulang
Dalam UTBK SNBT, peserta tidak bisa melewati subtes yang sedang berlangsung dan tidak bisa mengulang subtes yang sudah terlewati. Artinya, fokus penuh harus dijaga sesuai jadwal yang sudah ditentukan sistem. Kalau stamina mental menurun di tengah jalan, bisa-bisa performa di subtes penting seperti Penalaran Matematika atau Literasi ikut terganggu.
Kenapa Endurance Penting?
- Mengurangi kelelahan mental: banyak peserta mulai lelah di tengah ujian, sehingga salah hitung atau salah baca soal.
- Menjaga konsentrasi stabil: endurance melatih otak tetap fokus meski waktu sudah berjalan lama.
- Meningkatkan strategi pengerjaan: siswa mampu mengatur energi dari soal mudah sampai soal sulit.
Cara Melatih Endurance
1. Bangun Dasar (Latihan Pendek tapi Konsisten)
- Awali dengan sesi soal singkat (20–30 menit fokus full).
- Targetnya bukan banyaknya soal, tapi menjaga fokus penuh selama durasi itu.
- Secara bertahap naikkan ke 45 menit, 1 jam, dst.
2. Simulasi Waktu Bertahap
- Mulai dengan mini try out (misalnya 30 soal dalam 60 menit).
- Tingkatkan perlahan ke format sesungguhnya (120 menit atau 180 menit, sesuai kebutuhan SNBT/ujian).
- Siswa belajar mengatur stamina mental dan fisik.
3. Teknik Manajemen Energi
- Belajar time blocking: kerjakan soal mudah dulu → sedang → sulit.
- Terapkan teknik istirahat mikro: tarik napas dalam-dalam 10 detik saat merasa stuck, lalu lanjut.
- Gunakan strategi 2 menit: kalau soal tidak terpecahkan dalam 2 menit, lewati dulu.
4. Latihan Konsentrasi
- Gunakan metode Pomodoro belajar di luar latihan soal (25 menit fokus, 5 menit istirahat).
- Bisa juga pakai latihan mindfulness singkat (fokus napas 1–2 menit) untuk melatih kontrol pikiran.
5. Kondisi Fisik
- Endurance kognitif sangat dipengaruhi fisik. Pastikan siswa:
- Tidur cukup (6–8 jam).
- Asupan makanan sehat (hindari kebanyakan gula/kafein sebelum ujian).
- Olahraga ringan (jalan, stretching) untuk melancarkan sirkulasi otak.
6. Tracking & Evaluasi Belajar UTBK
- Buat rekap durasi belajar: seberapa lama bisa fokus, berapa soal selesai dengan benar.
- Dorong mereka untuk naik level endurance setiap minggu.
7. Simulasi Penuh UTBK SNBT
- Setelah terbiasa dengan durasi panjang, adakan TO full 3 jam di suasana yang mirip ujian asli.
- Lakukan rutin minimal 2 minggu sekali menjelang ujian besar.
Di Bimbel Lavender, siswa dilatih bukan hanya memahami materi, tapi juga daya tahan ujian melalui:
- Latihan bertahap: mulai dari sesi singkat → mini try out → full try out.
- Simulasi UTBK asli: mengerjakan soal sesuai durasi resmi, tanpa skip atau ulang subtes.
- Pembiasaan manajemen waktu & energi: strategi mengerjakan soal mudah → sedang → sulit.
- Pendampingan mindset: menjaga fokus, motivasi, dan ketahanan mental sampai ujian berakhir.
Jadi Sudah Tahu Resep Sukses UTBK?
UTBK SNBT bukan sekadar ujian akademik, tapi juga ujian endurance. Peserta harus siap mental, fisik, dan strategi agar bisa bertahan selama 3 jam penuh tanpa kehilangan fokus.
💡 Di Bimbel Lavender, kamu akan dilatih bukan hanya pintar mengerjakan soal, tapi juga tangguh menghadapi panjangnya waktu ujian.
Kak Sa’ad
Arif Saadilah adalah seorang alumnus Universitas Indonesia (UI) yang telah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dalam bidang Fisika dan gelar Magister (S2) dalam bidang Teknik Metalurgi Material di UI. Sejak tahun 2011, Arif Saadilah telah berperan sebagai pengajar di berbagai bimbingan belajar di seantero Depok, utamanya bimbingan masuk PTN. Namun sejak 2016 – 2020 memutuskan bergabung menjadi pembimbing kelas (pendamping sekaligus pengajar di kelas Amazing Camp) Bimbingan Belajar Lavender (Bimbel Lavender) dalam mata pelajaran Fisika, Materi SNBT (Pengetahuan Kuantitatif dan Penalaran Matematika), dan Matematika Dasar.