Pilihan ganda kompleks baru diperkenalkan sejak UTBK SNBT 2024 kemarin dan akan dilanjutkan di SNBT 2025 nanti.
Tips Menjawab Soal Pilihan Ganda Kompleks Penalaran Umum
Soal pilihan ganda kompleks di SNBPMB BPPP sering menjadi momok bagi peserta UTBK SNBT karena membutuhkan analisis mendalam dan kemampuan membedakan informasi yang memperkuat atau melemahkan argumen. Berikut beberapa tips untuk menjawab soal jenis ini:
- Pahami Premis Utama Sebelum menjawab, pahami dengan baik pernyataan utama yang menjadi dasar soal. Premis ini adalah landasan untuk menentukan jawaban yang tepat.
- Analisis Hubungan Logis Identifikasi hubungan antara pernyataan dalam soal dengan premis. Apakah pernyataan tersebut mendukung, melemahkan, atau netral terhadap premis?
- Eliminasi Jawaban Tidak Relevan Jika sebuah pernyataan tidak relevan dengan premis utama, langsung eliminasi untuk menyederhanakan pilihan jawaban.
- Perhatikan Kata Kunci Kata kunci seperti “sering,” “memberikan,” “banyak,” atau “mengeluhkan” dapat membantu Anda menentukan posisi pernyataan terhadap premis.
- Latih Penalaran Logis Sering-seringlah berlatih dengan soal serupa untuk mengasah kemampuan analisis dan logika.
Contoh Soal dan Pembahasan
Berikut ini adalah 4 soal tambahan yang serupa dengan contoh soal yang Anda berikan:
Soal 1 Pilihan Ganda Kompleks
Jumlah pekerja dari generasi milenial yang menjadi pemimpin di perusahaan besar terus meningkat. Ahli manajemen menyebutkan bahwa milenial memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi.
Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang MEMPERLEMAH dan TIDAK MEMPERLEMAH pendapat ahli manajemen tersebut?
Pernyataan | Memperlemah | Tidak Memperlemah |
---|---|---|
Banyak pekerja milenial yang gagal menyesuaikan diri dengan teknologi baru. | ||
Pekerja milenial sering menunjukkan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan di tempat kerja. | ||
Sebagian besar pekerja milenial lebih memilih pekerjaan yang rutin daripada dinamis. | ||
Banyak perusahaan memuji inovasi pekerja milenial. |
Jawaban: T, TM, T, TM
Pembahasan:
- Pernyataan pertama melemahkan karena menunjukkan kegagalan milenial dalam menyesuaikan diri, bertentangan dengan argumen bahwa mereka adaptif.
- Pernyataan kedua mendukung pendapat karena menekankan fleksibilitas sebagai bentuk kemampuan adaptasi.
- Pernyataan ketiga melemahkan karena preferensi pekerjaan rutin tidak mencerminkan kemampuan adaptasi.
- Pernyataan keempat mendukung karena inovasi adalah bagian dari adaptasi terhadap perubahan.
Mendapatkan nilai 800++ dengan Amazing Camp Bimbel Lavender
Soal 2
Survei menunjukkan bahwa generasi milenial cenderung memiliki loyalitas rendah terhadap tempat kerja. Ahli HRD menyatakan bahwa milenial sering berpindah kerja untuk mencari pengalaman baru.
Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang MEMPERLEMAH dan TIDAK MEMPERLEMAH pendapat ahli HRD tersebut?
Pernyataan | Memperlemah | Tidak Memperlemah |
---|---|---|
Banyak pekerja milenial yang bertahan di perusahaan selama lebih dari 5 tahun. | ||
Pekerja milenial lebih memilih pekerjaan yang memungkinkan mereka berkembang. | ||
Beberapa perusahaan melaporkan bahwa milenial sering mengundurkan diri sebelum kontrak berakhir. | ||
Banyak pekerja milenial yang merasa puas dengan pekerjaan saat ini. |
Jawaban: T, TM, TM, T
Pembahasan:
- Pernyataan pertama melemahkan karena menunjukkan adanya milenial yang loyal terhadap perusahaan.
- Pernyataan kedua mendukung karena menunjukkan bahwa berpindah kerja adalah upaya untuk berkembang.
- Pernyataan ketiga mendukung karena menunjukkan perilaku berpindah kerja, sesuai dengan pendapat ahli HRD.
- Pernyataan keempat melemahkan karena kepuasan kerja menunjukkan loyalitas yang lebih tinggi.
Soal 3
Generasi milenial sering dikritik karena dianggap kurang disiplin dalam bekerja. Namun, ahli psikologi menyatakan bahwa mereka cenderung lebih kreatif dibandingkan generasi sebelumnya.
Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang MEMPERLEMAH dan TIDAK MEMPERLEMAH pendapat ahli psikologi tersebut?
Pernyataan | Memperlemah | Tidak Memperlemah |
---|---|---|
Banyak pekerja milenial yang mampu memberikan solusi inovatif untuk masalah di tempat kerja. | ||
Beberapa perusahaan melaporkan bahwa pekerja milenial sering terlambat menyelesaikan tugas. | ||
Banyak pekerja milenial yang menunjukkan minat tinggi dalam proyek-proyek kreatif. | ||
Sebagian besar pekerja milenial sering mengabaikan aturan formal di tempat kerja. |
Jawaban: Tidak Memperlemah, T, TM, T
Pembahasan:
- Pernyataan pertama mendukung karena inovasi adalah salah satu bentuk kreativitas.
- Pernyataan kedua melemahkan karena menyoroti kurangnya disiplin, bertentangan dengan fokus pada kreativitas.
- Pernyataan ketiga mendukung karena menunjukkan ketertarikan pada proyek kreatif.
- Pernyataan keempat melemahkan karena menyoroti sikap negatif yang tidak mendukung argumen kreativitas.
Soal 4 Pilihan Ganda Kompleks
Penelitian menunjukkan bahwa milenial memiliki semangat kerja yang tinggi jika diberi tanggung jawab yang besar. Ahli kepemimpinan menyebutkan bahwa milenial lebih suka pekerjaan dengan makna mendalam.
Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang MEMPERLEMAH dan TIDAK MEMPERLEMAH pendapat ahli kepemimpinan tersebut?
Pernyataan | Memperlemah | Tidak Memperlemah |
---|---|---|
Banyak pekerja milenial yang meninggalkan pekerjaan karena merasa kurang dihargai. | ||
Milenial lebih termotivasi ketika diberi proyek yang sesuai dengan minat mereka. | ||
Sebagian pekerja milenial lebih memilih pekerjaan dengan beban tanggung jawab kecil. | ||
Banyak pekerja milenial yang mampu mencapai target kerja jika diberi kebebasan penuh. |
Jawaban: T, TM, T, TM
Pembahasan:
- Pernyataan pertama melemahkan karena menunjukkan ketidakpuasan, bertentangan dengan semangat kerja.
- Pernyataan kedua mendukung karena motivasi terkait proyek bermakna sesuai dengan argumen ahli.
- Pernyataan ketiga melemahkan karena preferensi terhadap tanggung jawab kecil bertentangan dengan pendapat ahli.
- Pernyataan keempat mendukung karena kebebasan menunjukkan hasil yang positif, mendukung semangat kerja tinggi.
Dengan memahami pola soal seperti ini, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi jawaban yang tepat. Latihan dan analisis adalah kunci keberhasilan!
Kak Sa’ad
Arif Saadilah adalah seorang alumnus Universitas Indonesia (UI) yang telah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dalam bidang Fisika dan gelar Magister (S2) dalam bidang Teknik Metalurgi Material di UI. Sejak tahun 2011, Arif Saadilah telah berperan sebagai pengajar di berbagai bimbingan belajar di seantero Depok, utamanya bimbingan masuk PTN. Namun sejak 2016 – 2020 memutuskan bergabung menjadi pembimbing kelas (pendamping sekaligus pengajar di kelas Amazing Camp) Bimbingan Belajar Lavender (Bimbel Lavender) dalam mata pelajaran Fisika, Materi SNBT (Pengetahuan Kuantitatif dan Penalaran Matematika), dan Matematika Dasar.