Selama bertahun-tahun, Ujian Nasional (UN) menjadi momen menegangkan bagi siswa kelas akhir SD, SMP, dan SMA. Namun, sejak resmi dihapus, muncul pertanyaan besar: apakah TKA (Tes Kemampuan Akademik) akan menjadi pengganti UN?
Pertanyaan ini wajar, apalagi dengan diterbitkannya Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025 yang mengatur secara rinci penyelenggaraan TKA. Artikel ini akan membahas secara lengkap: apa itu TKA, siapa yang wajib ikut, apa saja yang diuji, bagaimana pelaksanaannya, hingga peran penting TKA dalam sistem pendidikan kita saat ini.
- Apa Itu TKA?
- Apakah TKA Menggantikan Ujian Nasional?
- Tujuan Penyelenggaraan TKA
- Siapa yang Wajib Mengikuti TKA?
- Mata Uji dalam TKA
- Bagaimana Pelaksanaan TKA?
- Siapa yang Menyusun Soal dan Menyatakan Hasil?
- Fungsi Sertifikat Hasil TKA
- Apa Peran Guru dan Sekolah dalam TKA?
- Bagaimana Persiapan Menghadapi TKA?
- Kesimpulan: TKA = Evaluasi Pendidikan yang Lebih Adil
- 🎯 Ingin Anak Anda Siap TKA?
Apa Itu TKA?
Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah bentuk asesmen nasional terbaru yang dirancang untuk mengukur capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu.
Menurut Pasal 1 Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025, TKA ditujukan bagi siswa dari jalur:
- Pendidikan Formal (SD, SMP, SMA/SMK),
- Pendidikan Nonformal (Paket A, B, C),
- dan Pendidikan Informal (sekolah rumah/homeschooling).
TKA menjadi upaya pemerintah untuk menjamin kualitas pendidikan dan kesetaraan hasil belajar di seluruh Indonesia, menggantikan peran UN yang dulu menjadi tolok ukur tunggal.
Apakah TKA Menggantikan Ujian Nasional?
Jawabannya: secara fungsi ya, secara format tidak sepenuhnya.
Setelah UN resmi dihapus, Indonesia sempat tidak memiliki ujian standar nasional yang seragam. Kini, dengan adanya TKA, pemerintah kembali menerapkan evaluasi nasional, namun dengan pendekatan yang lebih holistik, fleksibel, dan tidak menentukan kelulusan siswa.
Perbedaan utama antara UN dan TKA:
Aspek | Ujian Nasional (UN) | Tes Kemampuan Akademik (TKA) |
---|---|---|
Status Hukum | Diatur sebelum 2020 | Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025 |
Penentu Kelulusan | Ya | Tidak |
Sifat | Seragam nasional | Nasional, tapi dengan fleksibilitas daerah |
Tujuan | Penilaian kelulusan | Penjaminan mutu dan penyetaraan hasil belajar |
Output | Nilai UN | Sertifikat Hasil TKA |
Tujuan Penyelenggaraan TKA
TKA hadir bukan hanya sebagai asesmen, tetapi juga alat untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. Adapun tujuan TKA sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Permendikdasmen adalah:
- Mengukur capaian akademik siswa secara terstandar.
- Menjamin kesetaraan hasil belajar untuk siswa nonformal dan informal.
- Mendorong peningkatan kapasitas guru dalam penilaian akademik.
- Menjadi bahan acuan dalam pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan.
Siapa yang Wajib Mengikuti TKA?
TKA mencakup berbagai jenjang dan jalur pendidikan. Berikut rinciannya:
✅ Jalur Pendidikan Formal
- Kelas 6 SD/MI/sederajat
- Kelas 9 SMP/MTs/sederajat
- Kelas 12 SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
✅ Jalur Pendidikan Nonformal
- Kelas 6 Paket A / sederajat
- Kelas 9 Paket B / sederajat
- Kelas 12 Paket C / sederajat
- Santri di pondok pesantren kesetaraan
✅ Jalur Pendidikan Informal
- Anak-anak yang mengikuti sekolah rumah (homeschooling)
⛔ Pengecualian: Siswa berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual tidak diwajibkan mengikuti TKA.
Mata Uji dalam TKA
Berbeda dari UN yang mengujikan semua mata pelajaran utama, TKA hanya mengujikan mata pelajaran inti yang dianggap esensial.
🔹 Untuk SD/MI dan SMP/MTs:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
🔹 Untuk SMA/MA dan SMK/MAK:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Bahasa Inggris
- Mata pelajaran pilihan (ditentukan dalam pedoman penyelenggaraan TKA, misalnya: Biologi, Ekonomi, atau lainnya tergantung jurusan)
Dengan demikian, siswa tetap fokus pada penguasaan dasar dan pengembangan minat, tidak lagi terbebani seluruh mata pelajaran.
Bagaimana Pelaksanaan TKA?
TKA akan dilaksanakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi, dengan syarat:
- Memiliki komputer, jaringan internet, dan listrik,
- Memiliki petugas proktor dan teknisi,
- Jika sekolah tidak memenuhi syarat, maka pelaksanaan menginduk ke sekolah lain.
Ujian ini dilakukan berbasis komputer (CBT) dan tidak dilakukan serentak seluruh Indonesia. Jadwal, pengawasan, dan teknis pelaksanaan ditentukan oleh Kementerian, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai jenjang masing-masing.
Siapa yang Menyusun Soal dan Menyatakan Hasil?
Penyusunan dan pelaksanaan TKA melibatkan berbagai pihak:
- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyusun soal untuk SMA/MA dan SMK/MAK.
- Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyusun soal untuk SD/MI dan SMP/MTs.
- Kementerian Agama mengatur pelaksanaan di madrasah dan pesantren.
Hasil TKA akan:
- Diberikan dalam bentuk nilai dan kategori capaian.
- Diterbitkan dalam sertifikat resmi oleh Kementerian.
- Digunakan untuk seleksi prestasi, penyetaraan hasil belajar, dan evaluasi pendidikan.
Fungsi Sertifikat Hasil TKA
Sertifikat TKA memuat informasi seperti:
- Identitas siswa
- Asal sekolah
- Nilai per mata uji
- Kategori capaian akademik
- Nomor sertifikat resmi dari Kementerian
Sertifikat ini bukan hanya dokumen formal, melainkan dokumen penting yang dapat digunakan untuk:
- Seleksi masuk jenjang berikutnya melalui jalur prestasi (SMP dan SMA),
- Seleksi perguruan tinggi, khususnya dari lulusan SMA/SMK,
- Penyetaraan pendidikan informal dan nonformal,
- Portofolio akademik siswa.
Apa Peran Guru dan Sekolah dalam TKA?
TKA bukan sekadar ujian siswa, tapi juga:
- Refleksi untuk guru, apakah strategi pengajaran selama ini efektif?
- Bahan evaluasi sekolah dalam menetapkan target capaian akademik.
- Acuan pelatihan guru, karena hasil TKA akan mendorong peningkatan kualitas asesmen internal.
Bagaimana Persiapan Menghadapi TKA?
Meski tidak menentukan kelulusan, TKA tetap penting. Oleh karena itu, persiapan perlu dilakukan dengan baik. Berikut beberapa tips persiapan:
- Pelajari pola soal TKA dari tahun sebelumnya.
- Perkuat penguasaan konsep dasar, bukan hafalan.
- Ikuti simulasi TKA berbasis komputer.
- Manfaatkan bimbingan belajar seperti Bimbel Lavender.
🎓 Program Persiapan TKA di Bimbel Lavender
Bimbel Lavender menyediakan:
- Modul TKA khusus tiap jenjang (SD, SMP, SMA)
- Try Out berbasis CBT
- Simulasi nilai TKA dan pemetaan capaian
- Evaluasi rutin per mata pelajaran TKA
- Kelas kecil untuk fokus maksimal
Kesimpulan: TKA = Evaluasi Pendidikan yang Lebih Adil
TKA bukan “monster” baru seperti UN dahulu. Ia hadir untuk:
- Mengembalikan semangat penilaian pendidikan nasional yang objektif,
- Memberikan peluang yang adil untuk semua jalur pendidikan,
- Mendorong sekolah dan guru lebih berkualitas dalam proses belajar mengajar.
Di sisi lain, siswa dan orang tua tidak lagi perlu khawatir soal kelulusan. Yang terpenting, nilai TKA bisa menjadi tiket emas masuk jenjang berikutnya melalui jalur prestasi. Jadi, tetaplah semangat belajar!
Prediksi Kisi-Kisi TKA Bahasa Inggris SMA/MA: Panduan Lengkap Persiapan Tes Kemampuan Akademik
Prediksi Kisi-Kisi TKA Fisika SMA/MA: Panduan Lengkap Menghadapi Tes Kemampuan Akademik
Prediksi Kisi-Kisi TKA Matematika IPS SMA/MA: Strategi Menguasai Aljabar, Kalkulus, Geometri, dan Statistika
Prediksi Kisi-Kisi TKA Matematika IPA SMA/MA: Panduan Lengkap Menyongsong Ujian
Prediksi Kisi-Kisi TKA Bahasa Indonesia SMA: Panduan Lengkap Menghadapi Tes Kemampuan Akademik
🎯 Ingin Anak Anda Siap TKA?
Jangan tunggu terlalu lama! Segera daftarkan ke program Intensif TKA Bimbel Lavender dan dapatkan:
- Modul + Kelas Online
- Simulasi CBT
- Sertifikat Try Out
- Pendampingan personal
📞 Hubungi kami di 62822-1111-4651
💡 Bagikan artikel ini ke sesama orang tua dan guru agar makin banyak yang siap menghadapi TKA dengan tenang dan percaya diri.
Kak Sa’ad
Arif Saadilah adalah seorang alumnus Universitas Indonesia (UI) yang telah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dalam bidang Fisika dan gelar Magister (S2) dalam bidang Teknik Metalurgi Material di UI. Sejak tahun 2011, Arif Saadilah telah berperan sebagai pengajar di berbagai bimbingan belajar di seantero Depok, utamanya bimbingan masuk PTN. Namun sejak 2016 – 2020 memutuskan bergabung menjadi pembimbing kelas (pendamping sekaligus pengajar di kelas Amazing Camp) Bimbingan Belajar Lavender (Bimbel Lavender) dalam mata pelajaran Fisika, Materi SNBT (Pengetahuan Kuantitatif dan Penalaran Matematika), dan Matematika Dasar.