Memahami Analisis Data dalam UTBK SNBT: Penjelasan dan Contoh Soal
Analisis data adalah salah satu kemampuan yang diujikan dalam subtes penalaran umum pada UTBK SNBT. Kompetensi ini menguji kemampuan peserta dalam memahami, menginterpretasikan, dan menarik kesimpulan dari data dalam berbagai bentuk, seperti tabel, grafik, diagram, atau paragraf. Soal-soal analisis data juga sering mengharuskan peserta untuk mengevaluasi argumen berdasarkan data yang diberikan.
Artikel ini akan membahas konsep dasar analisis data, strategi menjawab soal, serta beberapa contoh soal dan pembahasannya untuk membantu Anda lebih siap menghadapi UTBK SNBT.
Apa Itu Analisis Data?
Analisis data adalah proses mengevaluasi informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk untuk menemukan pola, tren, hubungan, atau kesimpulan. Dalam konteks UTBK SNBT, data biasanya disajikan dalam bentuk:
- Tabel: Menampilkan data dalam baris dan kolom.
- Grafik: Meliputi grafik batang, garis, atau lingkaran.
- Diagram: Bisa berupa diagram alir, venn, atau pie chart.
- Paragraf Naratif: Informasi deskriptif atau kuantitatif yang dirangkum dalam bentuk teks.
Peserta diminta untuk menginterpretasikan data, menentukan relevansi argumen, atau mengevaluasi kesimpulan yang dibuat berdasarkan data tersebut.
Strategi Menjawab Soal Analisis Data
- Pahami Informasi yang Diberikan
Bacalah data atau paragraf dengan teliti. Cari informasi penting seperti angka, tren, atau perbandingan. - Identifikasi Pertanyaan
Pastikan Anda memahami apa yang diminta, seperti mencari argumen yang relevan, menguatkan, atau melemahkan data. - Evaluasi Pilihan Jawaban
Pilih jawaban yang paling sesuai dengan data yang diberikan. Hindari asumsi di luar informasi yang tersedia. - Perhatikan Detail
Soal analisis data sering kali menyisipkan jebakan dalam bentuk angka atau hubungan yang tidak relevan.
Contoh Soal dan Pembahasannya
Soal 1: Interpretasi Data dalam Tabel
Tabel: Statistik Keikutsertaan Program Pelatihan di Kota A (2024)
Jenis Pelatihan | Jumlah Peserta | Persentase Kenaikan dari Tahun Sebelumnya |
---|---|---|
Teknologi Informasi | 1,200 | 20% |
Bahasa Asing | 900 | 15% |
Kewirausahaan | 1,000 | 25% |
Pemasaran Digital | 800 | 30% |
Pertanyaan:
Manakah pernyataan berikut yang paling relevan dengan data di atas?
a. Pelatihan Teknologi Informasi memiliki persentase kenaikan tertinggi dibandingkan pelatihan lainnya.
b. Pelatihan Pemasaran Digital memiliki peserta paling sedikit tetapi kenaikan terbesar.
c. Pelatihan Bahasa Asing tidak menunjukkan kenaikan jumlah peserta.
d. Pelatihan Kewirausahaan memiliki jumlah peserta lebih rendah dibandingkan Teknologi Informasi.
Pembahasan:
- Pernyataan a salah karena persentase kenaikan terbesar adalah Pemasaran Digital (30%).
- Pernyataan b benar karena Pemasaran Digital memiliki peserta paling sedikit (800) tetapi kenaikan tertinggi (30%).
- Pernyataan c salah karena tabel menunjukkan adanya kenaikan 15% pada pelatihan Bahasa Asing.
- Pernyataan d salah karena Kewirausahaan (1,000) lebih tinggi dari Pemasaran Digital (800).
Jawaban: b
Soal 2: Evaluasi Argumen Berdasarkan Grafik
Grafik: Grafik menunjukkan persentase penggunaan energi terbarukan di negara X dari tahun 2015 hingga 2025 (perkiraan).
Tahun | Persentase Energi Terbarukan |
---|---|
2015 | 10% |
2020 | 20% |
2025 | 35% |
Pertanyaan:
Manakah pernyataan berikut yang melemahkan data di atas?
a. Penggunaan energi terbarukan meningkat pesat dalam satu dekade terakhir di negara X.
b. Negara X diperkirakan akan mencapai 50% energi terbarukan pada tahun 2030.
c. Pada tahun 2025, energi terbarukan diperkirakan menyumbang lebih dari sepertiga total konsumsi energi.
d. Grafik hanya menunjukkan tren energi terbarukan tanpa menyertakan data sumber energi lain.
Pembahasan:
- Pernyataan a sesuai dengan tren yang ditampilkan dalam grafik.
- Pernyataan b adalah prediksi yang tidak memiliki dasar dari grafik.
- Pernyataan c relevan karena 35% lebih dari sepertiga.
- Pernyataan d melemahkan data karena menyoroti keterbatasan grafik.
Jawaban: d
Soal 3: Analisis Data dalam Paragraf
Paragraf:
Sebuah survei di kalangan mahasiswa menunjukkan bahwa 70% responden lebih memilih belajar secara daring karena fleksibilitas waktu. Sebanyak 20% memilih pembelajaran tatap muka karena interaksi langsung, sementara 10% lainnya tidak memiliki preferensi tertentu.
Pertanyaan:
Manakah pernyataan berikut yang tidak relevan dengan data dalam paragraf?
a. Sebagian besar mahasiswa lebih menyukai pembelajaran daring.
b. Fleksibilitas waktu adalah alasan utama mahasiswa memilih pembelajaran daring.
c. Pembelajaran tatap muka tidak diminati oleh mahasiswa.
d. Sebagian kecil responden tidak memiliki preferensi.
Pembahasan:
- Pernyataan a relevan karena 70% adalah mayoritas.
- Pernyataan b sesuai dengan alasan yang disebutkan dalam paragraf.
- Pernyataan c tidak relevan karena meskipun tatap muka hanya dipilih 20%, masih ada yang memilihnya.
- Pernyataan d relevan karena 10% tidak memiliki preferensi.
Jawaban: c

Tips Khusus untuk Soal Analisis Data
- Cermati Angka dan Perbandingan Pastikan Anda membandingkan data dengan benar, terutama dalam tabel atau grafik.
- Hindari Kesalahan Interpretasi Jangan membuat kesimpulan yang tidak didukung oleh data yang diberikan.
- Perhatikan Kata Kunci dalam Pilihan Jawaban Kata seperti “selalu,” “hanya,” atau “semua” sering kali menjadi penanda jebakan dalam soal.
- Latihan dengan Soal Beragam Biasakan diri dengan berbagai bentuk data dan pertanyaan untuk meningkatkan pemahaman.
Belajar lebih ngebut tanpa tipes bersama Amazing Camp Bimbel Lavender
Kesimpulan
Analisis data adalah salah satu jenis soal dalam UTBK SNBT yang menguji kemampuan berpikir logis, kritis, dan teliti dalam mengevaluasi informasi. Dengan memahami konsep dasar, strategi, dan pola soal yang sering muncul, Anda dapat lebih percaya diri menghadapi jenis soal ini. Latihan rutin dan evaluasi mandiri sangat disarankan untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menjawab soal analisis data. Semoga artikel ini membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk UTBK SNBT!
Kak Sa’ad
Arif Saadilah adalah seorang alumnus Universitas Indonesia (UI) yang telah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dalam bidang Fisika dan gelar Magister (S2) dalam bidang Teknik Metalurgi Material di UI. Sejak tahun 2011, Arif Saadilah telah berperan sebagai pengajar di berbagai bimbingan belajar di seantero Depok, utamanya bimbingan masuk PTN. Namun sejak 2016 – 2020 memutuskan bergabung menjadi pembimbing kelas (pendamping sekaligus pengajar di kelas Amazing Camp) Bimbingan Belajar Lavender (Bimbel Lavender) dalam mata pelajaran Fisika, Materi SNBT (Pengetahuan Kuantitatif dan Penalaran Matematika), dan Matematika Dasar.