Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan salah satu komponen penting dalam seleksi penerimaan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Khusus untuk mata pelajaran Kimia di tingkat SMA/MA jurusan IPA, kisi-kisi TKA memberikan gambaran materi yang perlu dikuasai oleh peserta ujian. Memahami dan menguasai prediksi kisi-kisi ini sangat penting agar peserta dapat mempersiapkan diri secara maksimal dan lolos seleksi.
Pada artikel ini, kami sajikan prediksi kisi-kisi TKA Kimia SMA/MA berdasarkan rinciannya yang mencakup berbagai cabang kimia utama, yaitu Kimia Dasar, Kimia Analisis, Kimia Fisik, Kimia Anorganik, dan Kimia Organik, serta kemampuan kognitif yang harus dikuasai.
1. Level Kognitif dan Lingkup Materi TKA Kimia
Level Kognitif
Dalam kisi-kisi TKA Kimia, ada tiga level kognitif utama yang harus dikuasai oleh peserta didik, yaitu:
- Pengetahuan dan Pemahaman: Mengingat, mengenali, menentukan, mengklasifikasi, menginterpretasi, menganalisis, membuat prediksi, dan menjelaskan konsep kimia.
- Aplikasi: Kemampuan mengaplikasikan konsep dan pengetahuan kimia ke situasi nyata, seperti menghitung, mengekseskusi, dan mengurutkan prosedur kimia.
- Penalaran: Kemampuan bernalar dan menggunakan logika untuk memecahkan masalah kimia yang kompleks (tersirat dalam data, prinsip, atau teori).
Lingkup Materi Kimia
Lingkup materi kimia ini terbagi dalam lima cabang utama berikut:
a. Kimia Dasar
Peserta didik harus memahami metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia, keselamatan laboratorium, penggunaan alat-alat laboratorium, serta model dan struktur atom (misalnya: Dalton, Thomson, Bohr, dan mekanika gelombang). Selain itu, pengetahuan tentang konfigurasi elektron, tata nama senyawa organik dan anorganik, hukum dasar kimia, dan konsep mol juga menjadi bagian penting.
b. Kimia Analisis
Materi ini mencakup teknik pemisahan dan pemurnian (seperti distilasi, kristalisasi, kromatografi), sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit, titrasi asam-basa dan pH larutan penyangga. Pengetahuan penerapan teknik analisis kimia di laboratorium juga penting.
c. Kimia Fisik
Meliputi termokimia—perubahan entalpi reaksi, laju reaksi dan faktor yang mempengaruhinya, kesetimbangan kimia, serta prinsip kerja sel volta dan elektrolisis dengan aplikasinya dalam industri. Juga mencakup reaksi redoks, prinsip hukum Faraday, dan penerapan stoikiometri.
d. Kimia Anorganik
Materi yang harus dikuasai termasuk sifat periodisitas unsur, berbagai jenis ikatan kimia, geometri molekul berdasarkan teori VSEPR dan Lewis, serta hubungan antar molekul. Teori asam-basa juga menjadi bagian.
e. Kimia Organik
Pengetahuan tentang proses pembentukan dan pemisahan fraksi minyak bumi, struktur dan sifat senyawa karbon (alkana, alkena, alkuna, alkohol, esterar, dan lain-lain), isomer, serta reaksi kimia organik seperti adisi, substitusi, eliminasi, dan reaksi polimerisasi.
2. Detail Materi per Cabang TKA Kimia
Kimia Dasar
Peserta didik harus memahami seluruh konsep dasar kimia seperti struktur atom, hukum-hukum dasar kimia termasuk hukum gas ideal, serta metode-metode ilmiah. Materi juga mencakup perhitungan kimia seperti molaritas, molalitas, dan perhitungan fraksi mol.
Kimia Analisis
Fokus pada pemahaman teknik laboratorium pemisahan dan analisis, jenis-jenis larutan dan sifat kimianya, serta aplikasi titrasi yang sering digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan.
Kimia Fisik
Menekankan pada termokimia dan kinetika reaksi. Peserta harus memahami konsep perubahan energi dalam reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, serta pemahaman prinsip kesetimbangan kimia yang berlaku dalam sistem tertutup. Dalam elektrokimia, pemahaman tentang cara kerja baterai dan proses elektrolisis sangat penting.
Kimia Anorganik
Materi ini menuntut pemahaman sifat-sifat unsur dan senyawa anorganik, termasuk konsep periodisitas, jenis ikatan kimia, dan bentuk molekul. Penerapan hukum-hukum kimia dasar pada senyawa anorganik sehari-hari juga termasuk di sini.
Kimia Organik
Peserta harus mengetahui berbagai jenis senyawa karbon dan reaksi kimia yang terjadi padanya. Pengetahuan ini meliputi pengenalan senyawa, struktur, proses reaksi, serta pemahaman tentang dampak proses-proses tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
3. Strategi Belajar untuk TKA Kimia
- Pelajari dasar-dasar kimia dengan kuat: Pahami konsep dasar seperti struktur atom, model atom, hukum-hukum kimia, dan perhitungan mol agar pondasi ilmumu kuat.
- Kenali teknik laboratorium dan analisis: Tekuni proses-proses pemisahan dan analisis kimia yang umum digunakan di laboratorium.
- Fokus pada termokimia dan kinetika: Kuasai cara menghitung energi reaksi, laju reaksi, dan kesetimbangan kimia.
- Memahami sifat dan reaksi senyawa: Pelajari baik kimia anorganik maupun organik mulai dari sifat hingga aplikasinya.
- Latihan soal secara rutin: Gunakan kumpulan soal TKA kimia yang mengikuti kisi-kisi terbaru untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan menjawab.
Prediksi Kisi-Kisi TKA Bahasa Inggris SMA/MA: Panduan Lengkap Persiapan Tes Kemampuan Akademik
Prediksi Kisi-Kisi TKA Fisika SMA/MA: Panduan Lengkap Menghadapi Tes Kemampuan Akademik
Prediksi Kisi-Kisi TKA Matematika IPS SMA/MA: Strategi Menguasai Aljabar, Kalkulus, Geometri, dan Statistika
Prediksi Kisi-Kisi TKA Matematika IPA SMA/MA: Panduan Lengkap Menyongsong Ujian
Prediksi Kisi-Kisi TKA Bahasa Indonesia SMA: Panduan Lengkap Menghadapi Tes Kemampuan Akademik
Mengurai Rasa Cemas Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada Siswa SD, SMP, dan SMA
TKA Jadi Ujian Pengganti UN? Ini Penjelasan Lengkapnya
4. Jadi Belajar Apa di TKA?
Prediksi kisi-kisi TKA Kimia SMA/MA seperti yang sudah dijabarkan di atas memberikan panduan komprehensif tentang materi yang wajib dipelajari. Dengan menguasai lima cabang kimia utama serta kemampuan kognitif yang mencakup pengetahuan, aplikasi, dan penalaran, peserta dapat mempersiapkan diri secara efektif menghadapi ujian TKA. Pendalaman materi dan latihan soal menjadi kunci sukses meraih hasil terbaik.
