
Bimbel Lavender – Berbicara kuliah, tentu saja kita juga harus mempertimbangkan investasi yang harus dibayarkan selama perkuliahan berlangsung. Berikut ini detil biaya perkuliahan jurusan farmasi dari masing – masing universitas melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, &Ujian Mandiri:
1. Biaya Kuliah Jurusan Farmasi di ITB

Di ITB biaya kuliah jurusan farmasi dibedakan berdasarkan jalur masuk mahasiswa tersebut. Yaitu SNMPTN & SBMPTN, Jalur Mandiri ITB, dan Jalur kelas internasional ITB. Rincian biayanya sebagai berikut:
1 .Jalur SNMPTN & SBMPTN
UKT1: 0
UKT2: SBM 8jt nonsbm 2,5jt
UKT3: SBM 12jt nonsbm 5jt
UKT4: SBM 16jt nonsbm 7,5jt
UKT5: SBM 20jt nonsbm 10jt
UKT6: SBM -jt nonsbm 12,5jt
- Jalur Seleksi Mandiri
Untuk jalur ujian mandiri besaran biaya pendidikan untuk jurusan farmasi adalah sebesar Rp.25.00.000,- per semester
- Internasional Undergraduate Program (Kelas Internasional)
Untuk jalur ujian kelas internasioanl besaran biaya pendidikan untuk jurusan farmasi adalah sebesar Rp.30.00.000,- per semester
2. Biaya Kuliah Jurusan Farmasi di UGM

Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Gadjah Mada atau UGM untuk Sarjana Reguler UGM menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT dengan besaran yang berbeda-beda sesuai dengan besaran penghasilan orantua. Adapun besaran UKT UGM sebagai berikut:
UKT Kelompok I: Rp.500.000,-
UKT Kelompok II: Rp.1.000.000,-
UKT Kelompok III: Rp.5.000.000,-
UKT Kelompok IV: Rp.7.500.000,-
UKT Kelompok V: Rp.10.000.000,-
UKT Kelompok VI: Rp.12.500.000,-
3. Biaya Kuliah Jurusan Farmasi di UI

Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Indonesia atau UI untuk Sarjana Reguler UI memiliki 2 mekanisme yaitu BOP-Berkeadilan dan BOP Pilihan.
BOP-Berkeadilan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT bagi Mahasiswa yang penetapannya disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya pendidikan dan dalam pengajuannya harus disertai dengan sejumlah data dan dokumen pendukung. Berikut Besaran BOP Berkeadilan Rumpun Saintek (IPA):
Kelas 1: Rp.0 s.d. Rp.500.000
Kelas 2: >Rp.500.000 s.d. Rp.1.000.000
Kelas 3: >Rp.1.000.000 s.d. Rp2.000.000
Kelas 4: >Rp.2.000.000 s.d. Rp4.000.000
Kelas 5: >Rp.4.000.000 s.d. R6.000.000
Kelas 6: >Rp.6.000.000 s.d. Rp7.500.000
BOP-Pilihan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT bagi Mahasiswa yang penetapannya ditentukan sendiri oleh penanggung biaya pendidikan yang didasarkan pada keinginan untuk berpartisipasi dalam membantu biaya operasional pendidikan sarjana reguler di UI dengan membayar Tarif UKT lebih besar dari Tarif UKT Kategori IV BOP-Berkeadilan. Berikut Besaran BOP Pilihan Rumpun Saintek (IPA):
Kelas A: Rp.7.500.000,-
Kelas B: Rp.10.000.000,-
Kelas C: Rp.12.500.000,-
PARALEL
WNI 13.000.000,-
WNA 20.000.000,-
4. Biaya Kuliah Jurusan Farmasi di UNPAD

Sistem pembayaran perkuliahan di Universitas Padjadjaran atau UNPAD untuk Sarjana Reguler terdiri atas 2 sistem yakni Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan juga uang Pengembangan (hanya untuk mahasiswa yang lulus lewat ujian mandiri). Untuk besaran UKT bermacam macam sesuai dengan kemampuan orangtua. Besarannya sebagai berikut:
UKT I: Rp 500.000
UKT II: Rp 1.000.000
UKT III: Rp 2.500.000
UKT IV: Rp 7.000.000
UKT V: Rp 9.000.000
Khusus untuk mahasiswa yang lulus lewat ujian mandiri biaya ditambah biaya pengembangan. Besaran biaya untuk jurusan kedokteran sebesar minimal Rp.75.000.000,- KKI 150.000.000
5. Biaya Kuliah Jurusan Farmasi di UNAIR

Biaya kuliah jurusan farmasi di UNAIR dibedakan berdasarkan jalur masuk mahasiswa tersebut. Yaitu SNMPTN & SBMPTN dan Jalur Ujian Mandiri UNAIR.
Untuk mahasiswa yang lulus pada ujian SNMPTN & SBMPTN dibedakan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. Besarannya sebagai berikut.
UKT I A Rp.0-500.000
UKT I B Rp.1.000.000
UKT I C Rp.2.400.000
UKT 2 Rp.6.000.000
UKT 3 Rp.8.000.000
UKT4 Rp.17.000.000
Sedangkan untuk ujian Mandiri Unair. Besaran Biaya pendidikan terdiri dari uang pangkal yang dibayarkan sekali di awal perkuliahan untuk jurusan farmasi biayanya sebesar Rp.60.000.000,- dan juga biaya uang kuliah semester yang dibayarkan setiap semester sebesar Rp.8.000.000,-